Minggu, 25 Maret 2012

Hideto Takarai


2010
2012
1999
 
1995














































Nama Asli :  Hideto Takarai
Panggilan : Haido, Doihachirou (panggilan usil karya Tetsu)
Tanggal : Lahir 29 Januari 1969
Tempat : Lahir Wakayama, Osaka, Jepang
Tinggi : sekitar 157-160 cm
Berat : ???
Posisi : Vokal
Istri : Oishi Megumi
Hobby : Segala sesuatu yang berbau horror, menggambar(he's a
talented sketcher), mengoleksi apapun benda-benda yang terbuat dari
kaca asalkan berwarna biru, main video games, memasak, menulis puisi
atau sajak (so pasti jago).
Warna : Favorit Hitam dan Putih

fakta seputar Hyde

1. Pernikahan orang tuanya ditentang neneknya
2. Berasal dari wakayama
3. Anak tunggal dikeluarganya
4. Ibunya sebenernya pengen punya anak cewek, makanya hyde sering didandani kaya cewek, pake baju imut, rambutnya panjang, banyak yang ngira hyde cewek
5. Waktu SD ayahnya menghentikan semua kebiasaan ibunya, bahkan sang ayah masukin dia ke kelas karate.
6. Buta warna, tapi dia nggak buta selera, selera vintage adalah khasnya dia.
7. Walo buta warna, dia benci warna merah, alasannya aneh, pas sd dia kira ayahnya mbeliin dia tas warna merah (tas sd cowok jepang dlu harusnya biru, tapi karena dia buta warna dia lihatnya thu tas warna merah)
8. Hyde ditemukan tetsu waktu dia gabung sama grup band bernama jerusalem’s rod
9. Awalnya hyde Cuma seorang gitaris yang nggak pd sama kualitas suaranya sendiri
10. Paksaaan tetsulah yang menghantar hyde menjadi seorang vocalist dengan kemampuan falsetto-nya yang paling dikenal.
11. Suka menggambar dan membuat puisi
12. Sebelom jadi musisi dlu dia pengen jadi komikus, tapi dia sadar dia buta warna.
13. Musikus multitalenta ni om satu, selaen bisa maen gitar dia bisa maen harmonika(di lagu flower) piano, drum, saxophone (lagu loreley)
14. Dya suka pake kata kata kiasan bahkan kata kata aneh waktu mbuat lagu
15. Saking anehnya ni lagu dia harus nyeritain ke media apa arti lirik yang dia buat
16. Saking banyaknya lagu yang dia buat juga dia sering lupa liriknya, jadi kalo mau konser dia harus ngapalin dulu.
17. Nikah sama megumi oishi udah punya dua anak.
18. Sebelum ketemu sama sang istri, dia pernah cerita ma tetsu kalo dia ngefans bangaet ma si megumi
19. Hasil dari curhatan ke tetsu adalah, megumi diundang di suatu acara pas anak laruku sedang diwawancara
20. Pas megumi dateng, member laruku yang laen termasuk pembawa acara malah pada kabur, dan memberikan kesempatan untuk dua orang berkenalan. Sayang nggak ada hasil
21. Pas tetsu berusaha ngasih tau hyde biar hyde minta nomer telpon si megumi, dikira hyde tetsu minta korek
22. Hyde adalah member terpendek tapi tertua
23. Makanan favoritnya nasi kare sama hamburger
24. Suka sama anime death note dan monster
25. Hyde juga suka kamen rider
26. Punya tato sayap dipunggung
27. Sahabat deketnya adalah gackt
28. Pernah kursus break dance, unjuk kemampuan pas konser L`Arc~en~Ciel 15 anniversary (pas pv nya stay away malah jadi boy band dadakan)
29. Selaen novel dan games horor, hyde suka novel harry potter
30. Pas debut awwal dia pake nama hide, tapi banyak yang ketuker sama hidenya x japan, akhirnya dia ganti nama hyde mengambil ide dari novel klasik Dr. Jekyll and Mr. Hyde oleh Robert Louis Stevenson, dan lalu mengubah huruf kapital H menjadi huruf kecil.
31. Tetsu manggilnya “doihachiro (“doiha” kebalikan dari haido)
32. Logat osakanya kental banget
33. Dia punya album solo evergreen, 666(bahasa jepang di baca roku roku roku, yah di pas pasin bacanya rock rock rock) dan Faith. Dia juga punya duo mematikan vamps dengan K.A.Z (Oblivion Dust)
34. Pernah main di dua film moon child (bareng gackt dan wang lee hom) & kagen no tsuki
35. Yang khas dari hyde pas dipanggung adalah tatapan matanya yang tajam sama goyangan aneh tapi sedap dipandang.
36. Waktu p’unk~en~ciel dia jadi gitaris
37. Kalo di panggung sukanya ganggu tetsu
38. Dulu sebelum nikah sering ciuman di panggung ma tetsu
39. Tempat yang bakal dia kunjungi pas ada masalah adalah rumah tetsu
40. Tapi di laruku dia deket sama sakura dulunya (sebelum sakura keluar)
41. Kalo konser paling sering ngerusakin sound system, bukan karena dia nyanyinya salah, tapi sering dia injak kalo nggak dia tendang.
42. Lagu "anemone" dipersembahkan buat megumi
43. Wajahnya amat sangat mirip sama ayahnya
44. Hyde pernah bilang kalo dia punya anak cewek nggak bakal anaknya dinikahkan, tapi kalo anaknya cowok boleh melakukan apasaja, bebas se bebas bebasnya
45. Anak pertamanya cowok, anak keduanya tidak di ketahui, hyde tertutup kalo sama masalah pribadi, tapi banyak yang bilang anak ke duanya cewek.
46. (walo buta warna) dia suka warna putih sama silver
47. . Hampir setiap Pada pagi hari sekitar jam 4 sampai jam 6 dia bersepeda sendirian , karna katanya bersepeda sendirian pada pagi hari seperti dunia milik dia sendiri.
48. Ayahnya bekerja sebagai chairman disebuah asosiasi
49. Hyde beragama Kristen. Sewaktu berumur 8 tahun, dia pernah rekaman lagu gereja bersama ayahnya.
50. Hyde paling sukamain game. Ternyata dia udah main game sejak kelas 3 Sd. Setelah pulang sekolah, Hyde buru-buru ke rumah supaya bisa cepat main game. Kalo ada temannya yang ngajak main keluar, Hyde dengan sopan menjawab “tidak” atau hyde bilang kalo dia gak dikasih uang jajan
51. Hyde mempunyai lebih dari 50 julukan nama. Karena banyak, tetsu pernah nanyak nama apa yang paling Hyde suka diantara banyaknya julukan. Dia bilang paling suka nama “Haido”
52. Sampe sekarang hyde masih aja tuh main game. Kalo udah main game dia suka lupa waktu. Malem- malem setelah bekerja, Hyde akan terlihat segar kembali kalau udah main game. Yukihiro sampe iri.
53. Ken sering terbangun tengah malam karena dengar teriakannya Hyde.Pernah hyde teriak keras banget, sampe Ken langsung bangun dan ngedatengin Hyde lalu bertanya ada apa. Dia hanya menjawab , ”gak ada apa-apa. Aku baru saja kalah main game
54. Game favoritenya hyde yaitu evangelion dan game lainnya seperti Thousand Years, Diablo, Sudden Attack,Devil my cry.. Hyde suka meracuni member Laruku lainnya yaitu Yuki dan Tetsu. Hyde pernah bilang waktu interview di radio, jika seandainya dia gak jadi penyanyi dia akan jadi Gamer yang profesional.hyde juga pernah bilang kalau “ Game bisa membuatnya Relax . ”Selain game dan nonton
55. Hyde juga suka memasak dan main mobil remot, pernah dia marah ma tetsu, gara gara nyiptain lagu (kalo gak salah pas time goes on) nah si hyde marah, suaranya nggak kuat, terus dia ogah latihan, tapi setelah di bujuk dengan mobil remot yang limited edition dia mau latihan lagi.
56. Hyde rela kurang tidur demi main game. Hyde pernah satu kali berhenti main game. Gara gara waktu itu gitar Hyde hilang. Ternyata gitar itu rusak dan disembunyikan oleh Ken
57. Hyde sangat suka salju. dia pemain ski yang baik. Sehingga dia banyak menciptakan lagu tentang salju seperti snow drop,winterfall,yukino ashiato, dll
58. Hyde Paling bisa masak, pernah sekali waktu masakin ramen buat para member laruku, Sampai mereka pada ketagihan pada masakan nya hyde walau pun cuma ramen si,Karena bisa masak, anggota Larukuyang lain menyebut Hyde sebagai Cooking Ramen boy
59. Hyde gak suka milih-milih makanan. Tapi dia gak suka sama sayur-sayuran
60. Sewaktu ikut Film moon child bersama Gackt. Hyde menampilkan suara yang menyeramkan lewat piano. Tapi ternyata , bukannya pada takut mereka malah ketawa. Melihat itu, hyde langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya karna malu.

sumber

L'Arc~en~Ciel




L'Arc~en~Ciel (ラルク アン シエル Raruku An Shieru, "Pelangi" dalam bahasa Prancis) adalah nama grup musik Jepang beraliran J-Rock. Band ini beranggotakan Hyde (vokal), Ken (gitar), Tetsu (bass), dan Yukihiro (drum). Grup musik ini didirikan oleh Tetsu pada Januari 1991.
Di Jepang saja, band ini telah menjual lebih dari 28 juta kopi album dan single, dengan terjual 13 juta album, 16 juta single, dan jutaan unit lainnya, termasuk video. Mereka peringkat di nomor 58 pada daftar Top 100 musisi pop Jepang, yang disediakan oleh HMV Jepang pada tahun 2003, dan termasuk di antara seniman yang paling berpengaruh di dunia musik Jepang. Serta Menempati Posisi 15 dalam List of 50 Best Selling Artists of All-Time in Japan .

Anggota Saat ini :
hyde - vokal/gitar (1991-sekarang)Awalnya menggunakan nama HIDE .
Tetsuya - bass /backing vocal/leader (1991-sekarang)Awalnya mengunakan nama Tetsu, kemudian Tetsuya.
ken – gitar/backing vocal (1992-sekarang)
yukihiro - drum (1998-sekarang)

Mantan personel yang sempat memperkuat band ini:
Sakura (drum) (1992-1997) digantikan oleh Yukihiro karena memakai narkoba dan masuk penjara.
Hiro (gitar) (1991-1992)
Pero (drum) (1991-1992)

Awal terbentuk
Osaka, sekitar awal tahun 1991 dua orang anak muda bernama Tetsu dan Hiro membentuk sebuah grup band. Tetsu berperan sebagai bassis berikut vokal, sementara Hiro sebagai gitaris. Pada waktu itu Hyde masih menjadi gitaris di sebuah band bernama Kiddies Bomb, yang kemudian berganti nama menjadi Jerusalem’s Rod dan Hyde berganti posisi menjadi vokalis (meskipun pada saat itu ia sama sekali tidak tertarik dengan perannya tersebut).

"Nama L’Arc~en~Ciel berasal dari bahasa Perancis, Arc berarti lengkungan (busur) dan Ciel berarti langit, sehingga L’Arc~en~Ciel berarti lengkungan yang ada di langit alias pelangi. Menurut kabar, nama L’Arc~en~Ciel diambil oleh leader merangkap bassist tetsuya dari judul film yang ditontonnya. Benarkah begitu? dari manakah tetsuya mendapat ide untuk menamakan band yang dibentuknya tersebut?

Tulisan berikut ini merupakan kompilasi dari beberapa tulisan, terutama artikel dalam 2 majalah Jepang yaitu BASS MAGAZINE SPECIAL FEATURE SERIES terbitan Rittor Music, Inc bulan April tahun 2010, dan WHAT’s IN? terbitan Sony Magazine bulan Februari tahun 2011, yang berisi wawancara dengan leader/bassist Laruku, tetsuya.



Cover depan BASS MAGAZINE SPECIAL FEATURE SERIES edisi April 2010

Ketika masih SMA di kampung halamannya Maibara – Prefektur Shiga, tetsuya Ogawa dan ken Kitamura membentuk band yang bernama Byston-Well. Setelah lulus SMA, ken memutuskan melanjutkan kuliah ke Nagoya dan meninggalkan Byston-Well dalam keadaan hiatus. tetsuya sendiri berketetapan untuk serius menekuni musik sebagai karir pilihannya. Karena Maibara bukanlah kota besar yang tepat untuk memulai karir sebagai musisi, tetsuya memutuskan untuk pindah ke Osaka dan mulai mencari penyanyi, gitaris dan drummer untuk direkrut ke dalam band baru yang ingin dibentuk. Di Osaka tetsuya bertemu dengan Sammy, vokalis band BILLY & THE SLUTS yang cukup punya nama di Osaka. Lewat Sammy, tetsuya diperkenalkan dengan seorang gitaris bernama hiro yang akhirnya menjadi rekrutan pertama tetsuya.

Awal bulan Februari 1991, tetsuya sedang melakukan pendekatan untuk merekrut hyde, vokalis merangkap gitaris band Jelsarem’s Rod. Pendekatan yang memasuki tahap akhir, karena tetsuya telah melakukannya dengan gencar sejak akhir 1990, termasuk diantaranya selalu datang ke konser Jelsarem’s Rod dan terus menerus menelpon hyde. Saat itu tetsuya sedang berada di sebuah kissaten (kedai teh/kopi) depan stasiun Hankyu Umeda di Osaka. Selain merekrut anggota band, tetsuya juga sedang mempertimbangkan nama yang tepat untuk band barunya. Kebetulan tetsuya melihat nama kissaten tempat dia nongkrong memiliki nama yang unik yaitu Raruku an Shieru (tertulis dengan huruf katakana). Walaupun awalnya tetsuya merasa tertarik menggunakan Raruku an Shieru sebagai nama band barunya, pada akhirnya tetsuya justru berpendapat sebaliknya.

Setelah kejadian di kissaten Raruku an Shieru, tetsuya masuk ke dalam sebuah toko buku dengan tujuan mencari nama yang cocok untuk band barunya lewat buku-buku yang ada di sana. Diantara sekian banyak buku yang dibaca, tanpa sengaja tetsuya membaca sebuah buku yang memuat kata Raruku an Shieru dan mengetahui artinya sebagai lengkungan di langit. Tiba-tiba saja tetsuya mendapatkan inspirasi, inti filosofi dari warna warni pelangi yang melambangkan campuran suara berbentuk musik. Seketika tetsuya memutuskan untuk menggunakan kata tersebut sebagai nama band barunya. Kata tetsuya, “Nama yang panjang dan agak sulit diingat orang (Jepang maksudnya), tapi jika ditulis dengan romaji (huruf latin), impact bagi orang yang baca akan menjadi lebih kuat.”
Dengan demikian, tetsuya akhirnya menggunakan huruf latin dari kata Raruku an Shieru sebagai nama band barunya yaitu L’Arc~en~Ciel.

Akhirnya pada bulan Maret 1991, tetsuya berhasil merekrut hyde sebagai vokalis L’Arc~en~Ciel dan hyde mengajak pero drummer Jelsarem’s Rod untuk bergabung melengkapi L’Arc~en~Ciel sebagai sebuah band. Dengan bergabungnya hyde dan pero ke dalam L’Arc~en~Ciel, otomatis Jelsarem’s Rod bubar pada bulan Maret 1991 setelah mengadakan konser terakhir di Umeda Banana Hall tanggal 7 Maret 1991. Eksistensi band tentunya belum lengkap tanpa adanya aksi di atas panggung, sehingga tetsuya dan kawan-kawan mencari Live House di sekitar Osaka yang mau mengontrak mereka manggung. Akhirnya, L’Arc~en~Ciel berhasil mendapatkan Namba Rockets yang bersedia dijadikan home ground bagi band baru ini. Tanggal 30 Mei 1991, L’Arc~en~Ciel untuk pertama kalinya pentas diatas panggung dan menandai dimulainya perjalanan panjang L’Arc~en~Ciel sebagai sebuah band besar yang pernah eksis di dunia musik Jepang. Tanggal 30 Mei itu pula dijadikan sebagai hari berdirinya L’Arc~en~Ciel secara resmi.

Lalu bagaimana dengan kedai Raruku an Shieru yang menjadi sumber inspirasi tetsuya? Tenyata bangunan kedai tersebut sudah tidak ada lagi karena telah dibongkar (alias kena gusur) bersama bangunan disekitarnya demi perluasan stasiun Hankyu Umeda. Akan tetapi kedai tersebut ternyata masih ada dan pindah ke pusat perbelanjaan bawah tanah Hankyu Sanban Gai yang terletak dibawah stasiun Hankyu Umeda. Nama kedai itu bukan lagi kissaten Raruku an Shieru melainkan sudah malih rupa menjadi sebuah cafe modern yang bernama Cafe L’Arc~en~Ciel. Ya, sejak pindah ke shopping center bawah tanah Hankyu Sanban Gai dan nama band L’Arc~en~Ciel semakin ngetop, kissaten sumber inspirasi tetsuya juga ikut berganti nama. Bahkan style kata-katanya termasuk tanda ~ juga digunakan oleh Cafe L’Arc~en~Ciel sesuai dengan nama band. Anda tertarik mengunjungi Cafe L’Arc~en~Ciel? Silahkan pergi ke stasiun Hankyu Umeda, turun ke bawah tanah tempat shopping center Hankyu Sanban Gai berada. Cafe L’Arc~en~Ciel berada di bangunan utara lantai 2 Hankyu Sanban Gai.



catatan:
- Cafe L’Arc~en~Ciel bukanlah L’Arcafe yang khusus dibuat oleh manajemen band L’Arc~en~Ciel untuk memperingati perayaan berdirinya band L’Arc~en~Ciel yang ke-15 (15th L’Anniversary) dan ke-20 (20th L’Anniversary). L’Arcafe berada di Tokyo dan hanya buka beberapa minggu untuk event perayaan saja. Sedangkan Cafe L’Arc~en~Ciel berada di Osaka dan buka terus hingga sekarang.

- Walaupun L’Arc~en~Ciel dikenal sebagai band asal kota Osaka, kenyataannya tak satupun member L’Arc~en~Ciel yang benar-benar berasal dari kota terbesar nomor 2 di Jepang tersebut.
@tetsuya lahir di Hikone dan besar di Maibara. Hikone dan Maibara terletak diprefektur Shiga
@ken numpang lahir di pinggiran daerah Osaka, tepatnya di kota Takatsuki, lalu dibawa pindah orang tuanya ke Maibara ketika masih bayi dan besar di Maibara prefektur Shiga.
@hyde sendiri lahir dan besar di kota Wakayama, prefektur Wakayama.
@Lalu yukihiro berasal dari Ichikawa-shi, prefektur Chiba.

- Cerita tentang nama L’Arc~en~Ciel yang diambil tetsuya dari judul film yang ditontonnya, hingga kini tak ada konfirmasi langsung dari tetsuya sendiri. Setelah wawancara tetsuya dengan BASS MAGAZINE SPECIAL FEATURE SERIES pada tahun 2010, jelas sudah inspirasi nama band tersebut berasal dari nama kedai yang berada di depan stasiun Hankyu Umeda pada tahun 1991. Kemungkinan besar, kisah inspirasi tetsuya berdasarkan judul film Perancis tersebut berasal dari rumor antar fans yang berkembang dan menyebar luas.
(sumber : http://yusahrizal.wordpress.com/2012/02/08/nama-larcenciel )


Penampilan live pertama mereka yaitu pada tanggal 30 Mei 1991 (pas sama tanggal lahir gue...wkwkwk) di Nanba Rockets. Bahkan ketika itu sang pemilik panggung berpikir bahwa L’Arc~en~Ciel akan menjadi sangat terkenal, dan hal itu terbukti beberapa tahun kemudian.

Pengunduran diri Hiro & masuknya Ken

Pada bulan Juni 1992 tanpa alasan yang jelas, Hiro mengundurkan diri tepat sebelum mereka akan memulai demo rekaman. Setelah berbagai macam persiapan yang telah mereka lakukan sebelumnya untuk rekaman, misalnya mereka telah menyewa studio dan lain sebagainya, tentu akan sangat konyol apabila mereka membatalkannya. Maka Tetsu kemudian membujuk Ken, teman masa kecilnya untuk membantu dalam pembuatan demo. Ken menyanggupinya dan pada waktu itu ia harus menghafal seluruh lagu yang akan dimasukkan ke dalam album dalam waktu yang cukup singkat, yakni 5 hari, akan tetapi ia mampu melakukannya, dan proses rekamanpun akhirnya dapat selesai dalam 3 hari.

Akan tetapi muncul masalah baru, mereka harus manggung, namun Ken pada saat itu masih berstatus mahasiswa jurusan Arsitektur semester akhir di sebuah perguruan tinggi di Nagoya. Tentunya akan sulit melakukan dua kegiatan sekaligus, kuliah dan nge-band. Akhirnya hanya dalam tempo 3 hari saja Ken mengambil satu langkah berani dengan memutuskan untuk meninggalkan bangku kuliahnya dan bergabung dengan L’Arc~en~Ciel (meskipun pada saat itu ia tidak begitu yakin akan masa depannya di musik). Keputusannya itu tentu saja ditentang habis oleh orang tuanya yang menginginkan ia menjadi seorang sarjana. Akibatnya ia diusir dari rumah dan tidak pernah bertegur sapa lagi dengan orang tuanya.

Pada tanggal 1 Oktober 1992, mereka merekam Voice untuk album Omnibus CD bertajuk “Gimmick”. Beberapa minggu kemudian, tepatnya tanggal 25 November 1992 mereka merilis single pertamanya yang berjudul Flood of Tears (c/w Yasuoka) sehingga aktivitas panggung mereka bertambah padat dan penggemar pun mulai bertambah.

Masuknya Sakura

Tanggal 30 Desember 1992 lagi-lagi L’Arc~en~Ciel harus kehilangan salah satu anggotanya. Pero mengundurkan diri tepat setelah penampilan live mereka di Osaka Music Hall. Maka kemudian Tetsu mulai mencari drummer pengganti, ia lebih memilih untuk mencarinya di Tokyo, toh pada saat itu ia pikir pada akhirnya mereka akan merantau ke Tokyo.

Pada suatu hari ia melihat penampilan Sakura yang langsung menarik perhatiannya. Kemudian Tetsu mencoba mengajaknya bergabung bersama L’Arc~en~Ciel dengan cara mengirimkan demo tape kepada Sakura. Lantas Sakura pun pergi ke Osaka untuk melakukan jam session bersama mereka. Dan setelah itu ia secara resmi bergabung dengan L’Arc~en~Ciel pada 16 Januari 1993.

Album perdana

Pada tanggal 10 April 1993, album pertama mereka sebagai band indies, yang bertajuk DUNE dirilis dan meraih kesuksesan. Album tersebut berhasil meraih posisi puncak di Oricon Indies Chart (Tangga Lagu Terpopuler di Jepang) pada bulan Mei, dan hanya dalam tempo 3 bulan berhasil terjual sebanyak 20.000 keping CD. Hal tersebut membukakan kesempatan bagi mereka untuk tampil di dalam konser band-band indies “Karei naru masho” yang diadakan di Shibuya Kokaido, yang ketika itu disaksikan oleh sekitar 2000 penonton. Maka popularitas L’Arc~en~Ciel mulai berkembang tidak hanya di Osaka, namun sudah mulai merambah ke Tokyo. Dan pada bulan September 1993 mereka pindah ke Tokyo untuk meningkatkan karier mereka (meskipun Hyde tidak terlalu menyukai gagasan pindah ke Ibukota Jepang tersebut).

Memasuki label musik besar

Video single mereka Nemuri Ni Yosete dirilis pada tanggal 1 Juli 1994, menyusul dua minggu kemudian, yakni pada tanggal 14 Juli 1994 album kedua mereka TIERRA yang merupakan album pertama mereka yang berlabel major. Sekaligus juga menjadi hari pertama tur Sense of Time. Pada tanggal 9 September pada tahun yang sama, mereka melawat ke Maroko dalam rangka pembuatan video Siesta ~film of dream~, yang merupakan kali pertama bagi mereka bekerja di luar Jepang, tentunya menjadi pengalaman yang sangat menyenangkan bagi mereka. Film tersebut dirilis pada akhir tahun tersebut.

Pada tanggal 21 Oktober 1994, single pertama mereka dengan Sony dirilis, dengan judul Blurry Eyes. Lagu ini dijadikan lagu tema untuk salah satu produksi serial animasi Jepang yang berjudul D.N.A^2. Kemudian pada tanggal 1 Desember pada tahun tersebut Fans Klub Resmi L’Arc~en~Ciel, “CIEL” didirikan. Lalu pada awal tahun 1995, mereka mengadakan tur khusus bagi para anggota fans klub yang diberi judul Ciel/winter ‘95.

Tanggal 21 Mei 1995 merupakan tanggal di mana single video berjudul and She Said dirilis dan merupakan hari pertama dari rangkaian tur di 19 kota di Jepang yang bertajuk In Club ‘95. Dan pada 6 Juli, single kedua mereka yang berjudul Vivid Colors dirilis. Lagu tersebut menjadi lagu ending Guru Guru 99, dan side B dari lagu tersebut, Brilliant Years dijadikan lagu ending untuk acara “Shin dora” di Nippon-TV (NTV).

Heavenly

Album ketiga mereka, HEAVENLY dirilis pada tanggal 1 September 1995. Pertama kalinya album mereka masuk ke Oricon Chart (major label band) langsung di posisi ketiga. Dalam album ini sepertinya terjadi perubahan warna musik mereka dibandingkan dengan dua album sebelumnya (bisa dikatakan bahwa musikalitas mereka menjadi semakin matang). Seperti yang diungkapkan Tetsu bahwa mereka mencoba sesuatu yang berbeda dan baru dalam musik mereka.

Tur Heavenly ‘95 dimulai pada tanggal 9 September 1995, tiket untuk pertunjukkan mereka habis (full house) dalam 9 hari sejak peredarannya, bahkan pada hari terakhir tur tersebut tiket terjual habis hanya dalam tempo 28 menit saja! Pada tanggal 22 di bulan yang sama merupakan penampilan perdana mereka di Music Station, sebuah acara pertunjukkan musik nomor wahid di Jepang. Selanjutnya pada tanggal 21 Oktober 1995 single ketiga berjudul Natsu no Yuutsu dirilis. Lagu tersebut digunakan sebagai tema ending untuk acara Televisi-TBS bernama “M-Navi”.

Tanggal 27 Desember mereka mengadakan konser di Nippon Budokan, merupakan tempat yang diidam-idamkan para musisi Jepang untuk dapat tampil di sana.

Di awal tahun 1996 video live pertama L’Arc~en~Ciel, Heavenly ~films~ dirilis bersama 2 buah album foto, yakni “Heavenly X’mas” dan “Heavenly ~films~”. Pada bulan April mereka memulai tur Kiss Me Deadly ‘96. Pada saat itu fans dari kalangan cowok semakin bertambah, yang mana pada mulanya mereka lebih banyak disukai oleh para cewek. Hal tersebut tentu saja semakin meningkatkan kepercayaan diri mereka.

True

Single keempat mereka Kaze ni Kienaide (c/w I’m So Happy) yang dirilis pada tanggal 8 Juli 1996 berhasil menempati posisi keempat pada minggu pertamanya di Oricon Chart. Pada akhir bulan yang sama tur musim panas Big City Nights Round Around ‘96 dimulai, diadakan di tiga kota besar di Jepang, yakni Nagoya, Osaka, dan Tokyo.

September tanggal 20, mereka meluncurkan sebuah buku dokumentasi Artist Fact “IS” yang berisikan informasi dan fakta seputar L’Arc~en~Ciel yang disajikan secara lengkap.

Pada bulan Oktober, single kelima mereka Flower (c/w Sayonara) dirilis dan langsung mengisi posisi kelima pada minggu pertamanya di Oricon Chart. Disusul kemudian dengan single keenam mereka Lies and Truth (c/w Sai wa Nagerareta) yang langsung menempati posisi keenam di minggu pertamanya di Oricon Chart.

Tanggal 12 Desember, album keempat mereka TRUE dirilis. Merupakan album tersukses mereka selama lima tahun terakhir karier mereka, sebab pada minggu pertamanya album tersebut berhasil meraih posisi runner-up di Oricon Chart, dan pada minggu keenamnya berhasil menduduki posisi jawara. Album ini bertahan selama 9 minggu dalam daftar 10 besar di Oricon Chart. Tanggal 23 mereka memulai tur mereka yang bertajuk Carnival of True menggelar 10 konser di berbagai penjuru Jepang, diawali di Osaka Jyo Hall.

Keluarnya Sakura

Bulan April 1997 akan selalu tercatat dalam sejarah perjalanan karier L’Arc~en~Ciel sebagai masa-masa mimpi buruk. Bagaimana tidak, di tengah kegemilangan yang berhasil dicapai oleh mereka, Sakura, dengan terpaksa harus meninggalkan rekan-rekannya di L’Arc~en~Ciel setelah selama kurang lebih lima tahun bersama-sama merintis kesuksesan di pentas musik Jepang khususnya. Ia mesti rela didepak dari posisinya sebagai drummer L’Arc~en~Ciel setelah terkait dengan kasus kepemilikan serta penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Peristiwa tersebut berimbas pada pembatalan seluruh aktivitas Laruku seperti peluncuran single mereka The Fourth Avenue Cafe dan tur yang telah dijadwalkan. Bahkan semua merchandise mereka ditarik dari pasaran!

Meskipun rekan-rekan Sakura di Laruku tidak menginginkannya pergi, namun atas kehendak perusahaan rekaman dan produser, ia sejak bulan April mundur dari Laruku. “Aku sangat menyesal, aku telah melakukan hal yang sangat bodoh, dan tak pantas untuk dimaafkan. Aku tidak berhak lagi untuk tetap berada di dalam band, semua ini salahku. Aku hanya bisa mendoakan yang terbaik bagi L’Arc~en~CIel, aku berharap agar mereka tetap berjuang dan semoga semakin sukses pada masa mendatang”, itulah kata-kata perpisahan yang diucapkan oleh Sakura ketika ia meninggalkan Laruku.

Yang paling terpukul dalam peristiwa ini adalah Hyde, sebab di antara rekan-rekannya yang lain ia dan Sakura merupakan sahabat yang paling dekat. Maka sejak insiden tersebut, anggota Laruku tinggal tersisa tiga orang.

Masuknya Yukihiro

Setelah kepergian Sakura, Tetsu segera mencari drummer pengganti. Suatu ketika ia mendengar Yukihiro, eks-Zi:Kill dan Die in Cries yang keduanya telah disbanded atau membubarkan diri. Tetsu tertarik dengan permainan drumnya, maka selanjutnya disusunlah rencana pendekatan oleh Tetsu. Menurut kabar yang beredar, Tetsu dan Yukihiro berkenalan lewat game Evangelion, di mana Tetsu meminta Yukihiro untuk mengajarinya permainan tersebut. Lantas Tetsu berbicara dengan Yukihiro mengenai peristiwa menyedihkan yang menimpa grup bandnya. Bak gayung bersambut, Yukihiro menawarkan bantuannya kepada Tetsu untuk proses rekaman Niji.

Akhirnya single ketujuh L’Arc~en~Ciel yang berjudul Niji—bahasa Jepang, yang memiliki arti yang sama dengan L’Arc~en~Ciel, yaitu Pelangi—dirilis pada tanggal 17 Oktober 1997. Single ini mampu menerobos posisi 3 di Oricon Chart pada minggu pertamanya. Berkaitan dengan judulnya, Hyde mengatakan bahwa judul lagu tersebut menggambarkan perjalanan karier mereka yang pada awalnya banyak dikhawatirkan orang akan segera berakhir karena masa-masa yang sangat buruk, akan tetapi kemudian mereka muncul kembali, bagaikan keindahan pelangi yang muncul di langit setelah gelapnya hujan. Dan lagu tersebut menjadi soundtrack Rurouni Kenshin (Samurai X) the movie.


Selama kurun waktu 1997, di Laruku, Yukihiro berperan sebagai additional player. Hingga pada 1 Januari 1998 ia secara resmi menjadi personel tetap L’Arc~en~Ciel.

Kelahiran kembali

L’Arc~en~Ciel muncul kembali secara resmi sejak tanggal 13 Desember 1997 dengan menggelar konser berjudul Reincarnation yang digelar di Tokyo Dome. Pada saat itu Laruku terdiri dari tiga orang personel resmi, yaitu Hyde (vokal), Tetsu (bass), Ken (gitar) dan satu personel tambahan (additional player/supported player) di posisi drummer, yakni Yukihiro.

Baru pada tanggal 1 Januari 1998, Yukihiro secara ofisial bergabung dengan L’Arc~en~Ciel menggantikan Sakura yang telah resmi keluar dari Laruku sejak 4 November 1997. Meskipun demikian, masuknya Yukihiro ke L’Arc~en~Ciel menciptakan suatu polemik di kalangan fans mereka, ada yang pro dengan kedatangan Yukihiro ada juga yang kontra. Memang cukup wajar seandainya masih banyak fans yang belum bisa menerima kepergian Sakura, sebab bagaimanapun juga Sakura telah menjadi bagian dari Laruku selama lima tahun yang bisa dikatakan tidak sebentar, bahkan ia turut mewarnai musik L’Arc~en~Ciel dengan style drumnya.

Akan tetapi ada satu hal yang patut dicatat, bahwa semenjak pergantian personel dari Sakura ke Yukihiro, terjadi transformasi image dari L’Arc-en-Ciel, yang semula penampilan mereka lebih bercorak visual yang kecewek-cewekan, secara bertahap berubah menjadi lebih maskulin.

Brilliant Year

"A Piece of Reincarnation, menjadi salah satu bukti kebangkitan kembali L’Arc~en~Ciel di percaturan musik Jepang."

Setelah insiden yang mencoreng wajah L’Arc~en~Ciel pada tahun 1997 dan pergantian personel pada awal 1998 tidak berarti mereka kehilangan penggemarnya, hal itu dibuktikan dengan habisnya 56.000 lembar tiket konser Reincarnation dalam rentang waktu hanya 4 menit! Bahkan menginjak tahun 1998 karier mereka semakin menanjak. Bisa dibilang bahwa tahun 1998 merupakan masa keemasan Laruku, di mana pada tahun tersebut hampir semua single dan album yang mereka rilis berhasil meraih kesuksesan dan berbagai penghargaan. Mereka adalah artis paling sibuk pada saat itu.

Diawali pada akhir bulan Januari dengan meluncurkan single ke delapan mereka berjudul Winter Fall yang menjadi single pertama mereka yang mampu menduduki posisi jawara di Oricon Chart. Pada tanggal 25 Februari 1998 album kelima L’Arc~en~Ciel, HEART diluncurkan, hebatnya album ini selain mampu mencapai posisi puncak Oricon Chart, angka penjualannya pun mencapai 1 juta kopi dalam minggu pertamanya! Tanggal 25 Maret, single ke sembilan Dive to Blue dirilis dan berhasil pula menapaki posisi pertama di Oricon Chart. Selanjutnya pada tanggal 22 April, video A Piece of Reincarnation diluncurkan dan lagi-lagi menjadi nomor satu di Oricon Chart selama dua minggu berturut-turut.

Tanggal 1 Mei 1998, tur Heart ni hi wo tsukero! -Light My Fire- dimulai dan berakhir tanggal 21 November, merupakan tur terpanjang L’Arc~en~Ciel dengan 56 penampilan di 43 kota berbeda di seluruh penjuru Jepang.

Tanggal 8 Juli 1998, mereka mencatatkan diri dalam sejarah musik Jepang sebagai musisi pertama yang merilis 3 buah single secara bersamaan sekaligus, yakni Honey, Shinshoku~LoseControl~, dan Kasou. Bahkan ketiganya mampu mencetak angka penjualan sebanyak 1.000.000 kopi dalam waktu singkat. Lebih hebat lagi, pada tanggal 27 Juli, Honey dan Shinshoku~lose control~ secara berurutan menempati posisi satu dan dua di Oricon Chart. Patut diketahui juga bahwa lagu Shinshoku~lose control~ merupakan salah satu original soundtrack untuk film GODZILLA yang terkompilasi dalam album OST. Godzilla khusus untuk Asia saja.

Setelah menyelesaikan tur Light My Fire, Laruku kembali merilis dua buah single, yakni Snow Drop pada tanggal 7 November dan Forbidden Lover tepat seminggu kemudian. Melalui dua single ini, lagi-lagi Laruku mencatatkan diri dalam sejarah musik Jepang sebagai musisi pertama di Jepang yang dua singlenya berhasil mencapai posisi pertama dan kedua dalam waktu bersamaan sebanyak dua kali, karena pada tanggal 26 November, Forbidden Lover berada di puncak dan Snow Drop mengikuti di posisi runner-up . Awal Desember, mereka meluncurkan benda-benda koleksi resmi L’Arc~en~Ciel seri pertama di seluruh Jepang. Kegiatan terakhir L'Arc~en~Ciel pada tahun 1998 adalah peluncuran video konser Light My Fire pada tanggal 23 Desember.

Real

Tahun 2000 mereka awali dengan merilis double maxi single Neo Universe/finale pada tanggal 19 Januari, disusul kemudian Stay Away. Tanggal 20 Juni, album ECTOMORPHED WORK dirilis. Album tersebut berisikan beberapa lagu L’Arc~en~Ciel sebelumnya yang telah di-remix oleh Yukihiro (sangat menarik!) dan album selanjutnya REAL pada tanggal 20 Agustus 2000.

Tur konser Realive digelar dari bulan Oktober hingga Desember yang terbagi dalam dua sesi, yang pertama Realive Club Circuit 2000 dan yang kedua Realive Dome Tour 2000. Bedanya, pada sesi yang pertama, konser diadakan di tempat-tempat semacam klub yang hanya mampu menampung sedikit audiens dengan panggung yang relatif kecil. Sedangkan pada sesi kedua, layaknya konser-konser L’Arc~en~Ciel terdahulu, dengan penonton yang banyak dan panggung yang besar.

Memasuki tahun 2001, mereka merilis album Clicked Singles Best 13th pada tanggal 14 Maret yang merupakan kumpulan lagu-lagu terbaik L’Arc~en~Ciel berdasarkan hasil pemungutan suara (voting) yang dilakukan oleh jutaan fansnya di seluruh penjuru dunia melalui internet, plus satu single baru Anemone. Dan yang terakhir pada tahun tersebut adalah peluncuran single mereka Spirit Dreams Inside (c/w Spirit Dreams Inside-another dream-) pada tanggal 9 Mei 2001 yang juga merupakan soundtrack-nya Final Fantasy The Movie (Spirits Within) dan juga termasuk ke dalam album soundtrack FF The Movie.


Setelah itu mereka mulai sibuk dengan proyek solo masing-masing. Kita dapat melihat karakter musik yang berbeda-beda dari masing-masing personel L’Arc~en~Ciel.

Solo karier masing-masing personel

Diawali oleh Tetsu yang membentuk band bernama TETSU69, pada tanggal 18 Juli 2001 menelurkan single pertamanya yang berjudul wonderful world (c/w tightrope). Disusul Shinkirou dan Fifteen a Half pada pertengahan tahun 2002. Single terakhirnya sebelum meluncurkan album perdananya yang berjudul Suite November adalah WHITE OUT.

Yukihiro tak mau ketinggalan, bersama band bentukannya Acid Android ia telah merilis dua album, acid android dan fault selain sebuah single yang berjudul ring the noise yang dijadikan soundtrack sebuah Game yang berjudul Devil May Cry.

Hyde, sang vokalis, dianggap sebagai personel Laruku yang paling sukses dalam bersolo karier. Dimulai dengan peluncuran single pertamanya berjudul evergreen, ia kemudian merilis dua single lainnya, yakni angel’s tale dan Shallow Sleep yang selanjutnya dikompilasikan dalam album yang diberi judul Roentgen dan Roentgen~english ensemble~. Belum puas juga, ia kembali melemparkan dua single Hello dan HORIZON berturut-turut pada Juni dan November 2003. Selanjutnya kedua single tersebut dapat kita temukan dalam album kedua Hyde yang berjudul 666. Tak hanya di musik, Hyde pun berhasil merambah layar lebar. Sejauh ini sudah dua judul film ia bintangi, yakni MoonChild dan Kagen no Tsuki~Last Quarter.

Ken yang mulanya adem-adem saja akhirnya tersulut juga untuk melakukan kerja solo. Ia membentuk sebuah band yang dinamakannya Sons of All Pussys atau sering disingkat menjadi S.O.A.P. Yang menarik, dalam band tersebut, Ken kembali reuni-an dengan Sakura, eks-drummer L’Arc~en~Ciel. Bersama S.O.A.P, dari sejak Februari 2002 hingga Juli 2004, ia sudah mengeluarkan tiga mini album, di antaranya GRACE, gimme A guitar, dan high serta sebuah single yang judulnya Paradise.

Kembalinya L'Arc~en~Ciel & debut konser di AS

Setelah vakum selama tiga tahun dengan spekulasi tentang kemungkinan bubarnya band ini, L’Arc~en~Ciel mengejutkan fans mereka dengan mengumumkan sebuah seri dari tujuh konser yang diberi judul Shibuya Seven Days, yang diikuti dengan perilisan single baru mereka. Berada di peringkat atas tangga lagu dan dipakai sebagai lagu pembuka animasi Fullmetal Alchemist, READY STEADY GO dijual di bulan Februari 2004. Mengikuti perilisan single berikutnya, L’Arc~en~Ciel kemudian merilis album yang banyak ditunggu-tunggu, SMILE, pada tanggal 31 Maret.

L'Arc~en~Ciel juga melakukan konser yang diberi nama SMILE Tour pada musim panas pada tahun tersebut. Di konser itu juga disertakan sisi lain dari L'Arc~en~Ciel, yaitu P'Unk~en~Ciel. Mereka melakukan change member di lagu Milky Way yang di aransemen ulang menjadi lagu punk. Posisi vokal diambil alih oleh Tetsu, Hyde pada gitar, Ken di drum dan Yukihiro bergeser menjadi bass. Di konser ini juga dibawakan lagu mereka Jiyuu e no Shotai (Invitaion to Freedom) yang menjadi single untuk album baru mereka.

Tanggal 31 July 2004 L’Arc~en~Ciel hadir sebagai bintang tamu di hadapan 12,000 orang penonton pada acara konvensi anime Otakon yag diadakan di Baltimore, Maryland. Ini merupakan penampilan pertama band ini di USA. Melihat respons yang luar biasa dari para fans, Tofu Records, label Sony Music Jepang di Amerika menandatangani kontrak dengan band ini di bulan Mei 2005 dan merilis sebuah DVD untuk debut live mereka di Amerika Utara.

Mengikuti dirilisnya beberapa single dan sebuah album baru, AWAKE di 2005, band ini kemudian mengadakan tur Jepang sebelum memulai tur ASIA LIVE 2005, yang membawa band ini ke Seoul di Korea dan Shanghai di Cina. Sebelu kembali ke Tokyo untuk dua pertunjukan utama.

Setelah menutup tur mereka, perhatian para anggota band ini kembali terfokus pada kegiatan kegiatan solo mereka. tetsu merekam beberapa single dan sebuah album dengan Creature Creature. Serta merilis sebuah single atas nama dirinya sendiri. Sementara yukihiro kembali pada acid android dan merilis sebuah single. Kemudian ia beserta acid android menyertai MUCC dalam dua petunjukan di Shanghai. hyde menggubah lagu Glamorous Sky untuk film yang diangkat dari manga NANA dan dinyanyikan oleh Mika Nakashima. Ia juga merilis dua single dan album lain berjudul FAITH, yang membawanya dalam tur panjang di Jepang serta mengadakan pertunjukan di California. Terakhir dalam masa vakum band ini, ken merilis sebuah single solo, Speed.

Pada tanggal 25 November dan 26th, 2006, L'Arc-en-Ciel menggelar dua konser di Tokyo Dome, untuk merayakan ulang tahun mereka ke 15. Berjudul L'Anniversary. Tiket tersebut terjual hanya dalam kurun waktu 2 menit , mengalahkan rekor penjualan tiket mereka sebelumnya.Sebuah jajak pendapat telah dibuat pada website resmi selama seminggu sebelum konser yang mengizinkan para fans untuk memilih lagu yang mereka ingin dengar di acara itu.Konser tersebut kemudian ditampilkan pada saluran WOWOW pada 23 Desember 2006. Dan juga disiarkan pada 8 Februari 2007 di MTV Korea.

L'Arc-en-Ciel kemudian merekam lagu "Shine" yang akan digunakan sebagai lagu pembuka untuk anime yang akan disiarkan di NHK, Guardian of the Spirit.Mereka Menggelar Mata Heart Ni Hi Wo Tsukero 2007 Tour di Jepang.L'Arc-en-Ciel merilis single Seventh Heaven pada 30 Mei 2007, yang menjadi posisi teratas di Oricon charts.Lagu My Heart draws a Dream, yang digunakan dalam iklan mobil Subaru, dirilis 29 Agustus, 2007, dan lagu tersebut langsung menempati tangga teratas pada Oricon charts.Lagu Daybreak's Bell yang dirilis pada 10 Oktober 2007,digunakan sebagai Soundtrack pembuka untuk anime Mobile Suit Gundam 00.dan kembali menduduki peringkat teratas dalam Oricon Charts.Sejak dari 14 November ke 25 Desember 2007, dirilislah Hurry Xmas, bersamaan dengan dua DVD baru yang keluar pada bulan September dan Desember, yang berjudul 15th L'Anniversary Live and Chronicle 3 respectively.Album terbaru mereka Kiss, dirilis pada 21 November 2007, menduduki tangga lagu pertama di posisi nomor satu di Oricon chart.

L'Arc~en~Ciel mengadakan tur yang bernama "Theater of Kiss Tour".yang diselenggarakan pada 22 Desember 2007 sampai 17 Februari 2008.lagu Drink it Down,digunakan sebagai lagu pembuka versi Jepang untuk game PS3/Xbox 360 Devil May Cry 4.telah dirilis sebagai single pada 2 April 2008, dan menduduki tempat teratas di Oricon weekly charts.

Vakum Hingga 2011

Pada 20 Mei 2009 L'Arc-en-Ciel merilis DVD konser mereka di Paris, Live in Paris. Kemudian Hyde kembali dengan project solonya ,ia membentuk sebuah Band Rock ,VAMPS yang beranggotakan Hyde dan KAZ ,serta merilis self-titled album perdana mereka, Vamps, pada tanggal 10 Juni 2009.

Pada tanggal 1 Desember 2009, L'Arc-en-Ciel mengumumkan perilisan single terbaru bertajuk, "BLESS", yang akan dirilis pada tanggal 27 Januari 2010. Lagu tersebut digunakan sebagai lagu tema untuk siaran NHK 2010 Olimpiade Vancouver. Tidak ketinggalan, Tetsu mengumumkan bahwa dia berubah nama panggung menjadi "Tetsuya" dan merilis buku artis pertamanya , yang menempati peringkat nomor enam di antara Charts Talent Buku, sementara yang menampilkan gambar hidup awal dan wawancara dengan 30.000 karakter bassis.

Pada 10 Maret, L'Arc-en-Ciel merilis album “Best” kelima mereka, berjudul Quadrinity: Member's Best Selections .Album ini dipilih dari ke 4 Member dalam 4CD , yang masing-masing terdiri dari 7 track pilihan setiap membernya. The first press edition Album ini juga dilengkapi dengan sebuah DVD yang mencakup variety show kuis dengan band berjudul The L’Arquiz.

2011
: 20Th L'Anniversary

Pada tanggal 1 Januari 2011, L'Arc-en-Ciel merayakan ulang tahun ke-20 dan Tahun Baru dengan acara tengah malam "L'A Happy New Year!" di Makuhari Messe International Convention Complex. Pada tanggal 16 Februari 2011, mereka merilis album kompilasi berikutnya bernama Twenity, yang terdiri dari tiga bagian, Twenity 1991-1996, Twenity 1997-1999, dan Twenity 2000-2010, dan diikuti oleh satu set kotak, BoxTwenity, pada 9 Maret 2011. Album ini adalah koleksi “best of” terbaik untuk band ini , dari mulai berbagi formasi pembentukan kelompok, maupun single hit mereka hingga karya-karya terbaru mereka. Twenity 1991-1996 terdiri dari koleksi terbaik album mereka mulai dari Dune sampai album mereka True. Twenity 1997-1999 akan mencakup dari single mereka mulai dari "Niji" hingga " Love Flies " . Twenity 2000-2010 akan berisi dari double single "Neo Universe/Finale" hingga lagu komersial mereka pada tahun 2010, yaitu sebuah cover dari "I Love Rock 'n roll". Kotak Twenity dirilis pada tanggal 9 Maret berisi tiga album dalam satu rilis. Hal ini juga dilengkapi dengan sebuah DVD berisikan secara khusus perjalanan sejarah berdirinya 20 Tahun band ini,dalam sebuah buku mewah, dan sebuah kotak musik khusus yang berisi baik "Flower", "Anata", "New World" atau "My Heart Draws a Dream" secara acak. Tidak ketinggalan diumumkan bahwa L'Arc-en-Ciel akan menyediakan lagu tema untuk Fullmetal Alchemist the Movie: The Sacred Star of Milos, berjudul "Good Luck My Way", kontribusi keempat mereka dalam mengisi theme song film Fullmetal Alchemist, yang pertama pada Fullmetal Alchemist: Brotherhood.Untuk lebih merayakan 20 tahun kebersamaan mereka , L'Arc~en~Ciel mengadakan Konser 20th L'Anniversary di Stadion Ajinomoto di Tokyo pada 28-29 Mei, 2011, dengan setiap hari yang didedikasikan untuk satu setengah dari karir panjang mereka. Meskipun konser itu direncanakan sebelum Gempa Besar Jepang Timur, semua hasil dari konser akan disumbangkan untuk upaya bantuan untuk tragedi itu. Pada akhir konser, diumumkan bahwa L'Arc~en~Ciel akan kembali dengan mengelar L'Anniversary Tour Jepang untuk 2011, serta World Tour untuk 2012 ,dan menandakan kembalinya mereka dari vakumnya.

WORLD TOUR (indonesia)

Laruku (L'Acr~en~Ciel) kabarnya akan datang ke Indonesia dalam rangkaian World Tour 2011 asalkan pihak promotor (dalam hal ini SoundRhythm) dapat menyakinkan mereka (pihak laruku) bahwa penontonnya akan lebih dari 15.000 penonton.

Sejak beberapa bulan yang lalu (akhir januari)via twitter , @SoundRhythm , sebuah Promotor tiba-tiba mengejutkan orang-orang dengan membuat tweet yang berbunyi "Laruku bakal world tour, jadi sabar ya buat #LarukuJKT".
Sejak itulah beberapa informasi mengenai kedatangan L'arc en Ciel ke Indonesia mulai santer terdengar dan juga mulai banyak orang yang berusaha membuat #LarukuJKT sebagai TT.
Akhirnya simpang siur berita tentang rencana konser di Jakarta terkuak sudah. Marygops Studios dan Midas Promotion selaku promotor memastikan bahwa Laruku akan menggebrak panggung musik Tanah Air pada tanggal 2 Mei 2012 mendatang. Mereka akan beraksi di Lapangan D Senayan, lewat tur konser yang bertajuk ”L’Arc~en~Ciel 20th Anniversary World Tour” (ini mimpi guehh !! T.T). Dan harga tiket yang dipasang untuk konser tersebut, sebagai berikut:

VIP Package: Rp 1,2 juta (termasuk premium festival tiket, official merchandise, souvenir tiket, early entry privilege)
Premium Festival: Rp 850 ribu
Regular Festival: Rp 500 ribu Penjualan tiket akan mulai dibuka pada Sabtu 28 Januari 2012 tepat pukul 10.00 WIB. Pembelian juga dapat dilakukan secara online melalui www.rajakarcis.com atau bisa juga di nomor telepon 021 – 828 2137. Selain itu bisa juga melalui www.tiket.com mulai hari Selasa 31 Januari 2012 lewat nomor 021 – 7020 6888.

Shanee Harjani, Managing Director Marygops Studios dan Peter Harjani selaku Project and Creative Director dari Marygops Studios menyebutkan, bahwa konser yang dihelat dalam rangka peluncuran album terbaru ”Butterfly” dan perayaan keeksistensian Laruku selama dua dekade di industri musik ini, nanti akan ditunjang dengan peralatan yang canggih yang dijamin akan memuaskan penggemarnya yang datang ke konser nanti.

Jadwal Tour:

03 Maret 2012: Asia World EXPO ARENA / Hong Kong, China
07 Maret 2012: IMPACT ARENA / Bangkok, Thailand
10 Maret 2012: MERCEDES-BENZ ARENA / Shanghai, China
17 Maret 2012: TWTC Nangang Exhibition Hall / Taipei, Taiwan
25 Maret 2012: Madison Square Garden / New York, USA
11 April 2012: indigO2 / London, UK
14 April 2012: Le Zenith / Paris, France
28 April 2012: Singapore Indoor Stadium / Singapore, Singapore
02 Mei 2012: Lapangan D Senayan / Jakarta, Indonesia (YAHAAA !!)
05 Mei 2012: Jamsil Gymnasium / Seoul, Korea
AWARDS
Penghargaan Yang Diperoleh :
December 24 , 1997 : SPACE SHOWER Music Video Awards '97 “BEST GROUP CLIP” - PV「虹」
November 21 , 1998 : 31th Japan Cable Awards broadcast "Gold Award Request"
November 21, 1998 : 31th All-Japan Cable TV "Grand Prix"
December 04, 1998 : 40th Japan Record Award "Best Picture" Excellent Single - "HONEY"
March 01, 1999 : 36th Golden Arrow Awards "Music Awards"
March 01, 1999 : 36th Golden Arrow Awards "Grand Prix"
March 03, 1999 : 13th Japan Gold Disc Awards"SONG OF THE YEAR" - The single 「花葬」「HONEY」「snow drop」
March 03, 1999 : 13th Japan Gold Disc Awards, March 03, 1999 "ALBUM OF THE YEAR" - Album "HEART"
December 07, 1999 : Best Dresser Award 1999
December 24, 1999 : SPACE SHOWER Music Video Awards '99 "BEST VIDEO OF THE YEAR" - PV "Pieces"
March 15, 2000 : 14th Annual Japan Gold Disc Awards "SONG OF THE YEAR" - single "HEAVEN'S DRIVE"
March 15, 2000 : 14th Annual Japan Gold Disc Awards "ROCK ALBUM OF THE YEAR" - single "NEO UNIVERSE", album "ark" "ray"
December 23, 2000 : SPACE SHOWER Music Video Awards '00 "BEST GROUP VIDEO" - PV "STAY AWAY"
December 23, 2000 : SPACE SHOWER Music Video Awards '00 "BEST VIDEO OF THE YEAR" - PV "STAY AWAY"
March 13 ,2001 : 15th Japan Gold Disc Awards "ROCK ALBUM OF THE YEAR" - album "REAL"
March 13 , 2002 : 16th Annual Japan Gold Disc Awards "ROCK ALBUM OF THE YEAR" - Album "Clicked Singles Best 13"
March 17, 2006 : SPACE SHOWER Music Video Awards ’06 "ART DIRECTION VIDEO WINNERS" - PV「叙情詩」
2006 : Jury Recommended Works Media Arts Festival Entertainment Division in fiscal year 2005 - PV「叙情詩」
February 22, 2007 : Yahoo! Music Awards 2008 "Best Group award"
2008 : First J-MELO Awards “Most Requested Act of 2007”
2009 : The Second J-MELO Awards “Most Requested Act of 2008”
2010 : The Third J-MELO Awards “Most Requested Act of 2009”

Album

1. 

DUNE [Limited Edition]

Shutting from the Sky

Voice

Taste of Love

Ushinawareta Nagame (失われた眺め)

Floods of Tears

10 April 1993

2. 

Tierra

In the Air

All Dead

Blame

Hitomi ni Utsuru Mono (瞳に映るもの)

Blurry Eyes

14 Juli 1994


3. 

Heavenly

Still I'm with You

Vivid Color

C'est la Vie

1 September 1995


4. 

True

Fare Well

Kaze ni Kienaide (風にきえないで )

Flower

I Wish

12 Desember 1996


5. 

Heart

Winter Fall

Shout at the Devil

Milky Way

Anata(あなた)

25 Februari 1998


6. 

Ark

Forbidden Lover

Heaven's Drive

Driver’s High

Shinjitsu to Gensou To (真実と幻想と)

1 Juli 1999


7. 

Ray

Shi no Hai (死の灰)

It's the End

Sell my Soul

L'Heure

1 Juli 1999


8. 

Real

Get out from the Shell

Dive To Blue

Route 666

All Year Around Falling in Love

30 Agustus 2000


9. 

Smile

Ready Steady Go

Lover Boy

Feeling Fine

Hitomi no Jyuunin

31 Maret 2004


10. 

Awake

New World

Jojoushi (叙情詩)

Jiyuu e no Shoutai (自由への招待)

Twinkle Twinkle

Killing Me

22 Juni 2005


11. 

Kiss

Seventh Heaven

Link

My heart draws a dream

Daysbreak Bell

Hurry Xmas />Yuki no Ashiato

21 November 2007


12. 

Butterfly

Bye Bye

Chase

Link

Shade of Season

Wild Flower

Mirai Sekai

8 Februari 2012




Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/L'Arc~en~Cielnidajapaneselovers.blogspot.com, yusahrizal.wordpress.com dan beberapa artikel online..